HINDIAPOST - Tahun 2016 telah berlalu. Selama kurun waktu sekitar 365 hari
tersebut, beberapa orang kerap menghiasi media baik cetak, televisi
maupun online.
Mereka menjadi newsmaker 2016. Baik itu melaui pernyataannya yang
mengundang kontroversi, sikap dan tindak tanduknya yang mengundang
dukungan maupun kecaman, sampai ke para tokoh yang menjadi panutan.
Tribun berusaha menampilkan beberapa sosok yang menjadi Newsmaker
2016 dalam beberapa seri tulisan. Satu di antaranya adalah Ahmad Dhani.
Nama Ahmad Dhani tak asing lagi bagi di Nusantara.
Dari pelosok Sabang hingga Merauke, bisa dipastikan mengenal musisi yang kini sedang berjuang menjadi Wakil Bupati Bekasi.
Dhani yang terkenal berkat grup Band Dewa 19 dan sukses mengorbitkan
sejumlah grup band maupun vokalis, di penghujung 2016 malah terjerat
kasus.
Tak main-main, Dhani sempat ditangkap aparat kepolisian bersama para tokoh makar seperti Sri Bintang Pamungkas, Kivlan Zein pada subuh jelang aksi 212.
Namun belakangan Dhani ditetapkan tersangka karena menghina Presiden. Yakni tatkala orasi Ahmad Dhani di depan Istana Negara yang menyebut Presiden seperti binatang.
Tribunnews berhasil mewancarai Ahmad Dhani
dan berbincang santai. Pria berkepala plontos dan berjanggut panjang
yang kini diusung koalisi Partai Gerindra dll menjadi Calon Wakil Bupati
Bekasi ini tak terdengar suara ketakutan meski telah berstatus
tersangka.
Dhani tak meyangka dirinya menjadi salah satu tokoh yang dipilih
Tribunnews menjadi Newsmaker 2016. "Ya, nggak (menyangka)lah," ucap Ahmad Dhani kepada Tribunnews.
Kendati demikian, Ahmad Dhani
mengaku tak memiliki perasaan tertentu lantaran selama ini ia kerap
menjadi pembicaraan hangat di masyarakat. Ya, biasa aja, sih. Biasa
aja," ujarnya.
Ada suatu hal yang paling berkesan bagi Ahmad Dhani
pada tahun 2016 ini, yakni pembunuhan karakter yang dirasakannya
dilakukan melalui dunia maya. Ia menduga pembunuhan karakter yang
dilakukan secara sistematis itu dilakukan oleh PKI.
"Di tahun 2016 itu saya baru sadar bahwa karakter saya benar-benar
dibunuh oleh PKI melalui Youtube. Itu ada character assassination,
pembunuhan karakter, yang sistematis. Ya, di tahun 2016, baru saya sadar
ada pembunuhan karakter oleh yang saya duga kuat PKI," ujar Ahmad Dhani.
Ketika ditanya mengapa dugaannya mengarah pada PKI, suami penyanyi
Mulan Jameela itu menilai cara pembunuhan karakter yang dilakukan mirip
seperti cara PKI. "Karena cara-caranya itu cara PKI. Sekarang (PKI)
masih ada, PKI gaya baru, karena cara-caranya itu cara-cara PKI," ucap Ahmad Dhani.
Lantas, Ahmad Dhani mengaku tak tinggal diam. Ia tengah bersiap untuk melawan hal tersebut.
"Saya,
sih, lagi bikin video counter tentang itu. Dalam waktu dekatlah (video
akan dirilis). Mungkin awal tahun. Setelah tahun baru," tutur Ahmad Dhani.
Sumber : Tribunnews
PSIKOPAT, edan dan mirip Zombie
ReplyDeletePSIKOPAT, edan dan mirip Zombie
ReplyDeleteLbh baik intropeksi diri kang ndak perlu menyalahkan orang lain
ReplyDeleteTar terlalu byk musuh