Saturday 31 December 2016

Ahmad Dhani : Yang Paling Berkesan Di 2016 Adalah Pembunuhan Karakter Saya Oleh PKI Di Dunia Maya

HINDIAPOST - Tahun 2016 telah berlalu. Selama kurun waktu sekitar 365 hari tersebut, beberapa orang kerap menghiasi media baik cetak, televisi maupun online.
Mereka menjadi newsmaker 2016. Baik itu melaui pernyataannya yang mengundang kontroversi, sikap dan tindak tanduknya yang mengundang dukungan maupun kecaman, sampai ke para tokoh yang menjadi panutan.

Tribun berusaha menampilkan beberapa sosok yang menjadi Newsmaker 2016 dalam beberapa seri tulisan. Satu di antaranya adalah Ahmad Dhani.
Nama Ahmad Dhani tak asing lagi bagi di Nusantara.
Dari pelosok Sabang hingga Merauke, bisa dipastikan mengenal musisi yang kini sedang berjuang menjadi Wakil Bupati Bekasi.


Dhani yang terkenal berkat grup Band Dewa 19 dan sukses mengorbitkan sejumlah grup band maupun vokalis, di penghujung 2016 malah terjerat kasus.
Tak main-main, Dhani sempat ditangkap aparat kepolisian bersama para tokoh makar seperti Sri Bintang Pamungkas, Kivlan Zein pada subuh jelang aksi 212.

Namun belakangan Dhani ditetapkan tersangka karena menghina Presiden. Yakni tatkala orasi Ahmad Dhani di depan Istana Negara yang menyebut Presiden seperti binatang.
Tribunnews berhasil mewancarai Ahmad Dhani dan berbincang santai. Pria berkepala plontos dan berjanggut panjang yang kini diusung koalisi Partai Gerindra dll menjadi Calon Wakil Bupati Bekasi ini tak terdengar suara ketakutan meski telah berstatus tersangka.

Dhani tak meyangka dirinya menjadi salah satu tokoh yang dipilih Tribunnews menjadi Newsmaker 2016. "Ya, nggak (menyangka)lah," ucap Ahmad Dhani kepada Tribunnews.

Kendati demikian, Ahmad Dhani mengaku tak memiliki perasaan tertentu lantaran selama ini ia kerap menjadi pembicaraan hangat di masyarakat. Ya, biasa aja, sih. Biasa aja," ujarnya.
Ada suatu hal yang paling berkesan bagi Ahmad Dhani pada tahun 2016 ini, yakni pembunuhan karakter yang dirasakannya dilakukan melalui dunia maya. Ia menduga pembunuhan karakter yang dilakukan secara sistematis itu dilakukan oleh PKI.

"Di tahun 2016 itu saya baru sadar bahwa karakter saya benar-benar dibunuh oleh PKI melalui Youtube. Itu ada character assassination, pembunuhan karakter, yang sistematis. Ya, di tahun 2016, baru saya sadar ada pembunuhan karakter oleh yang saya duga kuat PKI," ujar Ahmad Dhani.
Ketika ditanya mengapa dugaannya mengarah pada PKI, suami penyanyi Mulan Jameela itu menilai cara pembunuhan karakter yang dilakukan mirip seperti cara PKI. "Karena cara-caranya itu cara PKI. Sekarang (PKI) masih ada, PKI gaya baru, karena cara-caranya itu cara-cara PKI," ucap Ahmad Dhani.

Lantas, Ahmad Dhani mengaku tak tinggal diam. Ia tengah bersiap untuk melawan hal tersebut.
"Saya, sih, lagi bikin video counter tentang itu. Dalam waktu dekatlah (video akan dirilis). Mungkin awal tahun. Setelah tahun baru," tutur Ahmad Dhani.

Sumber : Tribunnews

3 comments:

  1. PSIKOPAT, edan dan mirip Zombie

    ReplyDelete
  2. PSIKOPAT, edan dan mirip Zombie

    ReplyDelete
  3. Lbh baik intropeksi diri kang ndak perlu menyalahkan orang lain
    Tar terlalu byk musuh

    ReplyDelete