HINDIAPOST - Ketua Dewan Pembina Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI Habib
Rizieq Syihab mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk mendata
perusahaan-perusahaan yang memperkerjakan warga negara asing asal China.
Hal itu sebagaimana dikutip dari akun twitter miliknya, @syihabrizieq, Rabu (14/12).
"Diserukan untuk data perusahaan-perusahaan yang pekerjakan WNA CHINA KOMUNIS di wilayah masing-masing," cuit Rizieq.
Rizieq juga menyebutkan, cara mendatanya dengan mencatat, merekam dan
mengambil foto jejak para WNA asal negeri tirai bambu tersebut.
"Juga
mendokumentasikan penggunaan bahasa atau nama China untuk penamaan
jalan dan gedung di lingkungan perusahaan dan perumahaan mereka,"
jelasnya.
Rizieq juga menyebutkan hasil pendataan tersebut nantinya dikirim melalui email rakyatbergerak2016@gmail.com.
"Ayo selamatkan NKRI dari penjajahan Asing dan Aseng," tuturnya.
Seperti diketahui, isu soal banyaknya pekerja China ke Indonesia sudah
lama terangkat. Bahkan beberapa waktu lalu pimpinan DPR RI pernah
mendatangi suatu pabrik yang mempekerjaan buruh dari WNA China.
Namun, dalam berbagai kesempatan Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri membantah hal tersebut. [skalanews]
termasuk wna arab yg tampangnya kaya rizieq... tangkap mereka masukin kandang babi!!!
ReplyDeleteMemangnya kenapa? Hargailah sesama manusia,ketika mereka tidak mengganggu,apa pun ras dan agamanya,jangan mengusiknya,perbedaan itu sunatulloh,hewan sekalipun harus kita hargai,apalagi manusia
ReplyDeleteMemangnya kenapa? Hargailah sesama manusia,ketika mereka tidak mengganggu,apa pun ras dan agamanya,jangan mengusiknya,perbedaan itu sunatulloh,hewan sekalipun harus kita hargai,apalagi manusia
ReplyDeleteData resmi disnaker.ada total 70rbuan tenaga kerja sing di negri kita,21rb di antaranya adlah berasal dari china,....sebagai catata, di cina tenaga kerja asal indonesia ada 341rb orng...jadi tolol gk..????
ReplyDelete