JAKARTA - Lini masa sempat heboh ihwal cuitan Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang
Yudhoyono yang mengeluhkan kondisi bangsa Indonesia. SBY mengatakan
bahwa juru fitnah tengah merajalela dan menyesalkan kondisi negara
belakangan ini. Presiden Joko Widodo merespons cuitan tersebut.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi hal ini dengan tenang.
Menurut dia Pemerintah Indonesia sudah lama bertarung dengan kabar tidak
benar atau hoax. Untuk itu, seluruh masyarakat, kata Presiden,
harus membangun budaya baru dengan nilai kesopanan, kesantunan, dan
jangan menyampaikan kabar bohong.
"Jangan menyebarkan ucapan kebencian, saya sudah sampaikan ini di
mana-mana," kata Jokowi, Ahad (21/1) saat diminta tanggapan soal
pernyataan SBY melalui akun Twitter-nya tersebut.
Menurut Presiden, saat ini semua hal sudah masuk dengan keterbukaan
informasi. Ini bukan hanya menjadi manfaat tapi juga masalah karena
banyaknya informasi yang ternyata tidak benar dan justru menjatuhkan.
Bukan hanya di Indonesia, kata Jokowi, tapi di hampir seluruh negara di
dunia mengalami persoalan serupa.
"Sudah selayaknya Pemerintah saat ini bekerja dengan sungguh-sungguh. Salah satunya dengan membangun optimisme," kata Presiden.(rep)
No comments:
Post a Comment