Monday 23 January 2017

Habib Rizieq : Jangan Sampai PKI mengadu domba TNI/Polri dengan Rakyat


Jakarta - Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq mengajak para pendukungnya untuk hadir dalam pemeriksaan juru bicara FPI, Munarman dan Koordinator Gerakan Pengawal Nasional Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GPNF MUI), ustaz Bachtiar Nasir yang akan digelar pada Selasa (24/1). Pemeriksaan dilakukan terkait dugaan penghinaan terhadap Presiden.

"Saya ingin kabarkan besok hari Selasa (24/1) pimpinan GNPF MUI, ustaz Bachtiar Nasir dan Haji Munarman akan diperiksa di Polda Metro Jaya. Siap kawal ulama? Kalau besok saya yang ngajak, sebab besok saya tidak diperiksa," kata Rizieq saat berada di Mapolda Metro Jaya, Senin (23/1).

Rizieq menambahkan, pemeriksaan dirinya atas dugaan penghinaan terhadap Presiden akan diundur hingga tanggal 1 Februari 2017 mendatang. Dia juga berkelakar, pemanggilan terhadap dirinya dan sejumlah pemimpin FPI maupun GNPF MUI sebagai bentuk kecintaan polisi atas dirinya.

"(Pemanggilan) saya mestinya besok, tapi dimundurkan tanggal 1 Februari. Kelihatannya polisi cinta sama kita (FPI), ingin kita kumpul terus," kata dia.

Namun, lanjutnya, Rizieq berharap massa yang hadir bisa berkumpul dengan tertib tanpa mengganggu kepentingan umum.

"Jaga akhlak, jaga keamanan biar kondusif. Jangan mau kita (FPI) diadu dengan polisi. Jangan mau diadu dengan tentara (TNI). Polisi dan tentara adalah saudara kita. Jangan sampai PKI mengadu domba TNI dan Polisi dengan rakyat," ucapnya.(mdk)

No comments:

Post a Comment