HINDIAPOST, JAKARTA - Persaudaraan Ulama atau PA 212
konsisten tidak mendukung Joko Widodo dalam Pilpres 2019, sekalipun
mantan Gubernur DKI Jakarta itu menggandeng ulama, yakni Kiai Ma’ruf
Amin.
Menurut Juru Bicara PA 212
Novel Bamukmin, sulit bagi mereka menghilangkan ingatan saat presiden
yang karib disapa Jokowi itu mati-matian membela penista agama dan
melakukan kriminalisasi ulama.
“Kalau
pun Jokowi tobat full berubah 180 derajat, maka kami serahkan kepada
masyarakat, silakan mau pilih siapa. Tetapi kami harga mati tidak
memilih Jokowi,” kata dia, Rabu (15/8).
Namun,
kalau nantinya Jokowi tak bertobat dan mengorbankan ulama demi menutupi
kemungkarannnya maka, PA 212 bakal menyerukan haram memilih mantan Wali
Kota Solo itu.
“Insyaallah kami serukan haram dipilih sebagai capres dan memang tujuan kami masih bulat #2019GantiPresiden,” tegas dia.
No comments:
Post a Comment