HINDIAPOST - Isu tenaga kerja ilegal asal China menjadi bahan pembicaraan
belakangan ini. Hal ini pun tak luput dari perhatian Presiden Joko
Widodo (Jokowi).
Menurutnya, mustahil tenaga kerja asing masuk ke Indonesia dalam
jumlah besar. Penyebabnya adalah karena rendahnya gaji yang akan
diterima oleh TKA tersebut di Indonesia.
"Enggak mungkin tenaga kerja mereka ke sini. Logika saja, gaji mereka
dua, tiga kali lipat. Kalau sama saja enggak mungkin mau, habis untuk
transportasi dan akomodasi," tuturnya di Istana Negara, Jakarta, Jumat
(21/12/2016).
Menurutnya, tak masalah tenaga kerja asing bekerja di Indonesia.
Hanya saja, tenaga kerja tersebut harus bersifat legal melalui kerja
sama investasi.
Jokowi pun meminta agar masyarakat tidak panik menganggap isu
ini. Sebab, negara lain yang menerima tenaga kerja asal Indonesia selama
ini tidak pernah protes. Padahal, jumlahnya pun mencapai jutaan.
"Padahal TKI kita banyak di negara lain di Malaysia 2 juta, Arab 1
juta, Hongkong 150 ribu, mereka diam saja. Kenapa 21 ribu kita ribut
kayak ada puting beliung saja," tutupnya.(okz)
No comments:
Post a Comment